Terima Undangan
Terima undangan. (Karya Nurbaiti, Flp Sigli) Aku sedang di dapur menggoreng telur ketika seorang pria memberi salam. Kujawab dengan suara yang sangat kecil, sebab di depan ada Abang, dan pastilah tamu tersebut disambut olehnya. Telur baru saja siap kupindahkan ke piring saat Abang memanggil. "Dek, ada undangan nih,". Deg, jantungku berdebar,undang an, dari siapa? Dari mantan? Tapi seumur-umur aku belum pernah pacaran. "Dari siapa bang?" Aku penasaran. "Tuh lihat sendiri." Abang memakai dagunya untuk menunjuk. "Ya ampun bang,". Aku gemes. Ternyata undangan itu dari PLN, begini isinya, Blablablablabla dan jumlah tagihan. "Benar-benar pintar listrik sekarang." Kusimpan kata-kata itu dalam hati. Seterusnya aku pun menyimpan undangan itu di laci paling bawah. (Cerita tokoh tempat dan karakter hanya hayalan)